Sobat beside us ada yang suka mendaki? Atau pengen mendaki tapi bingung kudu nyiapin apa aja? Mendaki merupakan salah satu olahraga fisik yang juga melibatkan mental serta sportifitas seseorang, karena di medan pendakian akan dihadapkan dengan berbagai rintangan yang tidak hanya mengharuskan untuk memiliki fisik yang kuat tapi juga menguji kesabaran, rasa kemanusiaan, pengetahuan pertolongan pertama, keteguhan hati, dan masih banyak lagi hal-hal yang perlu dipersiapkan sesuai dengan kemungkinan yang terjadi di medan pendakian. Tapi sobat beside us nggak perlu khawatir karena udah banyak kok basecamp pendakian yang menyediakan jasa guide buat memandu pendakian kalian. Meski begitu, sobat beside us masih perlu mempersiapkan semuanya yaa. Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendaki gunung.
1. Sobat beside us harus mempersiapkan fisik, stamina, serta harus paham terhadap kondisi baik diri maupun lingkungan
Menjaga Kesehatan Fisik dan Stamina / Ajay Bhargav via pexels
Sebelum mendaki, sobat beside us harus mempersiapkan fisik kalian. Untuk mempersiapkan fisik, sobat beside us bisa melakukan olahraga rutin seperti workout, gym, berenang, lari, dan olahraga lainnya. Selain itu, sobat beside us harus memperhatikan kondisi fisik kalian, apakah keadaannya fit atau malah kurang fit saat mendekati hari H. Jika sampai H-2 kondisi fisik kalian kurang baik, sebaiknya tunda dulu rencana pendakian kalian. Kondisi di lokasi gunung juga perlu dipastikan, apakah sedang rawan bencana, erupsi, cuaca di sana.
2. Cari informasi terkait gunung yang akan kalian naiki
Mencari Informasi Tentang Gunung yang akan dinaiki / Jaime Reimer via pexels
Informasi yang perlu sobat beside us kumpulkan terkait gunung yang akan kalian naiki antara lain, apakah gunung tersebut membuka jalur pendakian dan ada jalurnya, aksesnya bisa pakai apa, status gunung aktif, berapi, atau tidak aktif, medan pendakian, jalur pendakian dari mana saja sekaligus denah jalurnya, syarat mendaki, biaya pendaftaran, cuaca di gunung. Dengan informasi-informasi tadi, sobat beside us bisa dengan mantap menentukan lokasi dan level mendaki. Untuk pemula jangan langsung memilih level mendaki yang terlalu berat.
3. Sobat beside us harus memahami dulu jalur dan tingkat kesulitan medan
Memahami Jalur Pendakian / Ajay Bhargav via pexels
Seperti halnya yang sudah disampaikan pada poin 2, salah satu informasi yang harus sobat beside us cari adalah jalur dan tingkat kesulitannya. Hal ini bermanfaat dalam mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan akan dibutuhkan ketika pendakian. Misalkan di salah satu jalur pendakian tidak terdapat sumber mata air, maka sobat beside us bisa menyiapkan persediaan air lebih banyak.
4. Selain mempersiapkan fisik dan memahami medan, mempersiapkan perlengkapan dan peralatan juga sangat diperlukan
Membawa Perlengkapan dan Perbekalan / Roger Brown via pexels
Perbekalan atau logistik yang perlu sobat beside us bawa adalah yang banyak mengandung karobohidrat. Selain itu juga sobat beside us harus membawa survival kit, p3k, alat tulis, identitas diri, surat izin kepolisian (untuk yang mau ekspedisi), membawa barang dengan bahan yang tahan air dan membawa barang yang multifungsi. Sobat beside us sebaiknya membawa barang yang diperlukan saja, serta packing barang yang menurut kalian mudah untuk diambil kalo butuh dengan menentukan skala prioritas kebutuhan barang.
5. Sobat beside us harus mengenali dan memahami teman perjalanan kalian
Mengenali Teman Perjalanan / Ajay Bhargav via pexels
Sobat beside us saat perjalanan mendaki kalian diwajibkan untuk mengenali teman perjalanan kalian, karena teman pendakian saat mendaki gunung memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran, keamanan serta kenyamanan saat melakukan kegiatan di alam bebas tersebut. Pendakian sendirian sangat tidak direkomendasikan, baik untuk pemula maupun yang berpengalaman. Selain untuk lebih memahami teman seperjuangan pada saat mendaki, mengenali teman perjalanan kalian juga dapat membantu kalian dalam menyusun estimasi waktu perjalanan dan biaya perjalanan.
6. Memberitahukan rencana perjalanan ke orang rumah bahkan kalo perlu jadikan minimal satu orang sebagai ‘tim basecamp’
Memberitahukan Rencana Perjalanan / Helena Lopes via pexels
Memberitahukan rencana perjalanan, seperti lokasi pendakian, estimasi waktu, teman perjalanan, nomor-nomor yang bisa dihubungi, akan membantu kalian dalam menyusun rencana darurat. Rencana darurat ini dimaksudkan agar ketika terjadi sesuatu misalnya pendakian kalian dan rombongan melebihi batas waktu yang diperkirakan. Maka 'tim basecamp' inilah yang akan membantu mencari kalian.
Sampai sini paham, sobat beside us? Perlu diingat juga bahwa di setiap gunung memiliki peraturan yang berbeda, tapi pada intinya, sobat beside us harus menjaga etika dan sopan santun. Disiapkan juga sebaik mungkin perlengkapan yang dibutuhkan. Have a nice trip, guys <3