POM-QM adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk memecahkan berbagai macam masalah manajemen produksi dan pengoperasian kuantitatif lainnya. POM-QM menawarkan fitur-fitur yang komplit dan memudahkan penggunanya dalam menggunakan serta memutuskan keputusan berdasarkan hasil pengoperasian POM-QM. Fitur-fitur tersebut antara lain; aggregate planning, assignment (penugasan), balancing assembly line, break-even/cost-volume analysis, decision analysis (analisis pengambilan keputusan), forecasting (prediksi), inventory (persediaan), job shop scheduling, learning curve, linear programming (program linier), location, lot sizing, material requirements planning, operations layout, project management (PERT/CPM), quality control, reliability, simulation, transportation, waiting lines (antrian), banyak ya? Iya dong banyak hehe. Kali ini bakal dibahas lebih detail tentang tutorial menggunakan transportation.

Apa sih kegunaan module transportation di POM-QM? Module transportation bermanfaat buat sobat beside us yang sedang dilanda kegelisahan dalam menentukan jalur transportasi mana untuk mendistribusikan hasil produksinya. Di dalam module transportation ini hanya menggunakan cost atau biaya untuk melakukan pendistribusian serta banyaknya supply yang dikirim dan dibutuhkan. Untuk lebih memudahkan dalam memahami tutorial ini, terdapat permasalahan sebagai contoh.

Sebuah perusahaan sepatu akan mendistribusikan hasil produksinya pada 2 gudang kemudian dari ketiga gudang tersebut akan didistribusikan ke 3 agen. Masing-masing biaya transportasi untuk menuju 3 agen dari 2 gudang yakni sebagai berikut:

• Dari Gudang Nguling ke Agen Grati sebesar Rp 5.000,-
• Dari Gudang Nguling ke Agen Watestani sebesar Rp 1.000,-
• Dari Gudang Nguling ke Kedawang sebesar Rp 2.000,-
• Dari Gudang Sedarum ke Agen Grati sebesar Rp 2.000,-
• Dari Gudang Sedarum ke Agen Watestani sebesar Rp 3.000,-
• Dari Gudang Sedarum ke Agen Kedawang sebesar Rp 5.000,-

Dengan banyaknya supply dari masing-masing gudang adalah Gudang Nguling sebanyak 140 pasang sepatu dan Gudang Sedarum sebanyak 70 pasang sepatu, sedangkan kebutuhan supply untuk masing-masing agen adalah Agen Grati sebanyak 35 pasang sepatu, Agen Watestani sebanyak 70 pasang sepatu, dan untuk Agen Kedawang sebanyak 105 pasang sepatu. Tentukan pendistribusian atau jalur transportasi dan banyak supply yang paling optimal agar produsen mengeluarkan biaya yang seminimal mungkin!

Berdasarkan permasalahan tadi, berikut cara menggunakan module transportation di POM-QM for windows

Sebelum itu sobat beside us bisa memahami tutorial ini sambil buka aplikasinya ya guys yaa, biar lebih mudah dipahami. Oke lanjottt....

1. Sobat beside us buka terlebih dahulu aplikasi POM-QM pada PC atau Komputer seperti halnya pada tutorial linear programming.

2. Klik module Transportation yang ada di sisi kiri.

3. Isi Title sesuai dengan judul yang sobat beside us inginkan, isi Number of Sources sesuai dengan banyaknya gudang dan isi juga Number of Destinations sesuai dengan banyaknya agen yang dituju. Pada menu Objective, kalian pilih apakah ingin memaksimalkan (maximize) atau meminimalkan (minimize). Sedangkan untuk Row Names, Column Names, dan Overview bisa sobat beside us tentukan atau abaikan saja karena nanti bisa diganti-ganti lagi. Berdasarkan contoh permasalahan tadi, maka sobat beside us dapat mengisinya seperti pada gambar berikut.

4. Setelah sobat beside us isi, klik Ok. Kemudian isi kolom-kolom pada tabel yang muncul sesuai dengan data yang ada di permasalahan tadi, yakni seperti pada gambar berikut.

5. Setelah sobat beside us isi kolom-kolom tersebut, klik Solution yang ada pada barisan menu di bagian kiri atas window.

6. Setelah klik Solution akan muncul beberapa output antara lain transportation results (hasil optimal pen-supply-an barang untuk masing-masing destinasi), marginal cost (tambahan biaya yang terjadi apabila suatu perusahaan menyupply barang tidak sesuai dengan transportation results), final solution table (transportation results nilai marginal costnya dengan transportation ditunjukkan oleh angka yang berwarna biru dan marginal costnya ditunjukkan oleh angka yang berwana merah muda), iterations (tahapan perhitungan seperti halnya pada perhitungan manual yang dilalui untuk mendapatkan hasil yang optimal), shipments with cost (total supply dan biaya yang diperlukan untuk pen-supply-an barang produksi), shipping list (tabel ringkasan dari keseluruhan output sebelumnya). Berikut tampilan dari masing-masing output.

Berdasarkan output tersebut diketahui bahwa untuk meminimalisir biaya pendistribusian hasil produksi adalah dengan cara menyupply:

• Dari Gudang Nguling sebanyak 35 pasang sepatu ke Agen Watestani dan sebanyak 105 pasang sepatu ke Agen Kedawang, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 245.000,-
• Dari Gudang Sedarum sebanyak 35 pasang sepatu ke Agen Grati dan sebanyak 35 pasang sepatu ke Agen Watestani, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 175.000,-

Dari perhitungan tersebut didapat biaya minimum transportasinya adalah Rp 420.000,-.

Mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat <3