Bagikan

Menyenangkan! Lalu, Apa Suka Duka Menjadi EO?

Author : Ayu Lestari . 06 December 2022

Menyenangkan! Lalu, Apa Suka Duka Menjadi EO?

Author : Ayu Lestari . 06 December 2022

Pernah gak sih? kalian berpikir menjadi seorang EO/Event Organizer itu adalah suatu pekerjaan yang menyenangkan, bisa bekerja sekaligus traveling, tapi dibalik meriahnya suatu acara yang di atur sedemikan rupa agar acara dapat berjalan dengan lancar, seorang EO tidak bisa berdiri sendiri karena EO memiliki sebuah keanggotaan, dimana mereka mampu bekerja secara tim, saling support satu sama lain bahkan menghargai suatu pendapat yang diajukan setiap anggotanya, termasuk orang-orang hebat dengan tingkat kerja keras yang tinggi serta orang-orang kreatif yang mampu menjadikan suatu acara lebih hidup dan berkesan.

Banyak hal yang sangat penting untuk diperhatikan sebelum menyelenggarakan sebuah event diantaranya membuat planning, budgeting, hingga mengurus perizinan, tiket dan konsumsi, yang memang harus benar-benar dipersiapkan sebelum acara diselenggarakan. Menjadi seorang EO harus siap menerima segala resiko dan konsekuensinya, seperti merasa capek atau stres. Pekerjaan yang cukup menguras tenaga juga banyak disukai oleh segenap orang.

Mungkin kalian pernah terketuk bahwa, “Oh... jadi EO enak ya bisa ketemu sama artis” atau bahkan kalian menganggap bahwa menjadi seorang EO adalah suatu pekerjaan yang menyenangkan. Namun,  tanpa kalian sadari bahwa menjadi seorang EO tidak semudah seperti apa yang kalian pikirkan. Seorang EO yang dipercaya oleh klien untuk menyelenggarakan suatu acara yang besar, harus memikul tanggung jawab yang besar pula, yang pasti setiap event mengalami suka duka yang harus dihadapi, diantaranya:

1. Bisa banyak bertemu dengan orang baru dan bahkan orang-orang penting

virza / eo imagine promosindo
 
Jika dilihat dari satu sisi pastinya kita bertemu dengan client yang berbeda, target yang berbeda, bahkan tamu yang akan hadir nantinya juga berbeda. Sedangkan di sisi lain kamu juga bertemu dengan vendor, komunitas hingga bintang tamu yang bisa menjadi relasi baru.
 
2. Memiliki banyak pengalaman
 
r husin albana / besideus
 
Setiap event yang dibuat tidak melulu terlihat sukses, ada yang boring, bahkan klien yang super ribet. Dari banyak hal yang terjadi, seorang EO dapat menjadikannya sebagai pengalaman baru yang mana ia harus belajar dari setiap event yang diselenggarakan.
 

3. Waktu kerja fleksibel

banjarmasin / play music festival
 
Pekerjaan ini bisa dilakukan kapan saja menyesuaikan dengan keinginan klien, bisa masuk dan pulang kerja semau kalian asal pekerjaan dan tanggung jawab kalian di bidang tersebut terselesaikan.
 

4. Bisa sambil traveling

Sangat memungkinkan untuk traveling jika setiap event dilakukan di tempat yang berbeda seperti di luar kota maupun luar negeri dan kalian bisa menyempatkan waktu untuk berkeliling mengunjungi sudut-sudut kota yang belum kalian kunjungi sebelumnya.

 

5. Tidak ada waktu untuk istirahat

fourtwnty / credit: tyas imagine promosindo
 
Seorang EO pastinya memiliki sebuah media dimana media tersebut digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan berbagai klien, salah satunya yaitu Handphone. Klien dapat menghubungi kalian tanpa mengenal waktu, entah saat kalian liburan bareng keluarga atau bahkan pada saat malam hari, itulah sebabnya mengapa menjadi seorang EO tidak ada waktu untuk istirahat.

 

6. Memiliki tingkat stres yang tinggi

Dibalik acara yang sukses kerap menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan seorang EO. Setiap EO harus mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan dan tentunya harus memastikan semuanya secara detail sesuai budget yang ada dengan prospek keberhasilan semaksimal mungkin.

Share this article :  
Katen Doe

Ayu Lestari

Mahasiswa aktif di Universitas Islam Negeri KH. Achmad Shiddiq Jember Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, pernah aktif dalam menekuni kegiatan jurnalistik di komunitas AUVI Journalism.

Ada apa disamping kita?